satu melati menghiasi di setiap hari..
di masa lalu harapan hanya satu cinta suci menghias pagi..
saat ini kelam telah mengajarkan dendam..
hati putih pun terbawa sayap-sayap malam..
satu hati datang ...
ditengah badai yang menerjang...
satu hati hilang ditengah bara yang membakar..
satu hati bertahan diatas karang berdiri dengan tegar..
apakah bintang malam selamanya akan berpijar...
tanpa henti dan tak pernah mati...
walau kabut kebencian menyelimuti..
dan awan tebal menjadi panji di setiap pagi..
biarlah seperti ini...
dalam gelap tak pernah terlelap...
sampai nanti......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar