saat jauh..
aku sepi..
aku mrindukan kasih yang abadi..
saat semua menghilang...
aku merasa kosong...

saat ini aku rindu..
sangat rindu...
senyuman yang hadir ditengah kesunyian..
dan warna indah dari pelangi di timor barat..
sungguh aku rindu..

ketika aku menatap senja..
aku mempunyai harapan untuk tersenyum dihari esok...
namun..saat pagi datang...harapan itu sirna...
sembilu kembali menikam hatiku...
sesak kembali menghimpit dadaku...
hariku sama saja...
aku menangis kembali..

bisakah...
hari berganti dengan cepat..
agar sakit itu tak terasa lagi..
dan aku dapat tidur dengan lena...
bisakah..
perih itu berganti dengan satu saja senyuman ..
yang datang dari nirwana dan hanya untukku semata..

seorang dewi...

sempurna...
seorang dewi bermata bening..
menatapku dengan sendu..
ia bercerita tentang kisah dunia ...
seakan ia hidup didalamnya..

ada getaran halus yang terasa..
saat mata indahnya menatapku walau sekejap...
ada perih yang merasuk ...
saat waktu begitu cepat berlalu kala bersamanya..

rambut ikalnya yang berwarna darah...
sangat indah kala ia berlalu...
ia begitu sempurna...
bagai para dewi dari puncak olympus..

SENDIRI..

aku hanya ingin mencoba setia..
seperti dulu saat pertama menemukan cinta yang suci dari hatimu..
aku hanya ingin  tak ada yang lain di hati selain dirimu..
namun .. bara yang kau letakkan  di dadaku terlalu membara untuk dipadamkan...
saat ini aku menyayangimu... namun cintaku telah pupus terbawa oleh badai yang kau ciptakan...
aku selalu merasa sendiri... walau setiap malam kau terlelap disampingku...
aku selalu merasa.. bahwa aku berada di tengah lubang hitam yang gelap gulita...
sedangkan setiap hari kau bersama denganku melewati waktu yang kadang kelabu..
kadang aku merenung....
terlalu sulitkah kisah ini , shingga setiap pagi aku merasa sendiri..
kadang aku berhayal ..
kisah indah yang dulu pernah kulewati , kembali dan mejamahku dalam sendu..
namun hingga kini...sama saja...aku masih merasa S..E..N..D..I..R..I

SEPI....

mengapa aku merasa sepi...
sedangkan gelak tawa dan hiruk pikuk nyaring tedengar ditelingaku..
mengapa aku merasa sepi..
sedangkan suara nyanyian dan gemuruhnya kaki para penari sangat kentara ditelingaku..
oh Tuhan.. mengapa aku merasa sepi..
bukankah banyak bocah-bocah mungil yang berlari sambil tertawa di sekelilingku...

kami menangis ....
kami meringis ...
saat takdir begitu perih terasa di hati kami..
Tuhan ..dia orang - orang  yang kami cintai ..
bgitu cepat kau ambil dari kisah ini..
kami terluka...
namun  apa daya kami..
selain mencoba ikhlas dan tegar..
kami hanya manusia yang lemah...
saat ini ..hanya mendung yang terlihat di kehidupan kami...
mendung yang ada tanpa makna, bagi kami manusia yang bodoh..

yang terkasih

aku akan pergi...
meninggalkan yang terkasih dalam cerita hidupku..
selamanya..
ia akan selalu ada dalam relung hatiku yang paling dalam..
aku menyayanginya..
walau aku tak bisa memiliki..
aku mencintainya..
walau hanya dalam maya yang tercipta untukku..
kenanglah aku yang tak pernah menyambut cintamu dalam sadarku..
kenanglah aku , orang yang selalu mencintaimu selama hidupku...
aku akan selalu ada dalam hatimu...
sepanjang dunia ini ada...