Selasa, 12 Oktober 2010

KUMPULAN CATATANKU (satu)

kisah Dunia sebatas nyawa..

Kita kadang saling menatap bisu…terkadang airmata yang memecah hening … dalam setiap lembar salinan do’a yang kita titipkan kepada Tuhan…kau simpan aslinya untukku di hari esok…disaat kedua tanganku tak bisa lagi menjamah ragamu..disaat bibirku tak bisa lagi mengecup lembutnya bibir renummu..disaat penciumanku tak bisa lagi meraup wangi tubuhmu…kasih..aku terhempas dalam tubuh kaku yang dingin terbalut kafan…melihatmu…dan selalu mengingatmu dari dunia sebatas nyawa..membawa cinta ini pada asalnya..mengembalikan keping jiwa yang dititipkan dalam selimut ragaku…menunggumu dalam hangat dekapku..titiplah ayat suci sebagai lanteraku..pada sayap malaikat yang akan merangkul lembut ruhku..lalu nyanyikan untukku kidung zikir yang membuatku berdansa dengan nikmat ALLAHKU…merangkul sepi di tengah ramai azan subuh…menunggu jum’at yang indah saat yang mencintaiku berkunjung dengan ibadahnya…

....
Aku hanya inginkan angin yang berhembus…menampar wajahku bisu… dan lidah malam menikmati setiap inci dari hasratku…menggetarkan sukma yang terajam dendam…ahirilah kisahku kelam…rebahkan cinta yang pilu dalam dekapan sayap-sayap malam…genggam jemariku sayang…usap air mata hatiku yang berlinang…sekali saja untukku… biarkan kasihmu menatap jiwaku..dan lepas hatimu yang menyatu dengan takdirku…
..
Apa yang harus kulakukan .. bila rindu menikam hatiku..haruskah ku merangkul asap yang mengepul di tungku gelisah… menghangatkan jiwaku yang menganga … menghabiskan seluruh waktu di sisa hidupku.. dengan mncintai fatamorgana di tengah sahara..dahaga ragaku akan rasa.. yang nyata … mencumbuku dengan segala cinta….kau jauh ....dan tak tersentuh... bahkan dengan segala hayal yang membuatku resah... kau tak mampu ku impikan ... tak boleh ku idamkan...cinta kita sebatas maya yang ada...dalam dunia yang tersusun oleh binary semesta...cinta kita tersusun di tengah alam yang tak pernah ada...
...
Wanita yang menari di ujung pelupuk mataku …akan menjadi kekasih yang setia menemani dalam setiap mimpiku…wanita seanggun rembulan yang menyentuh kalbuku…selalu menari di pusat lamunanku..aku disini setia .. di tengah lingkaran waktu yang tak mampu menggapai senja..menikmati wangi yang menghembus dalam maya yang tercipta…hanya untuk bidadari itu semu hingga ahir masa..
...

Cinta itu menusuk kalbuku… mengajarkanku akan kesetiaan dan kasih sayang…lalu cinta itu mengujiku dengan penderitaan yang membuat ku setia ditengah kehampaan…setelah aku nelangsa cinta itu pergi … aku mencarinya … namun seperti mengejar kilat di angkasa... aku tak menemukan cinta itu …..ia bersembunyi di balik tirai kecewa …cinta itu meringkuk disudut hati yang labil…yang membuatnya memuai dan menjadi bara di tengah udara yang ku hirup…duniaku talah terbakar…dan kemunafikanlah yang menyulutnya…hari yang tercipta dari api telah membunuh cinta itu...cinta itu pergi dengan membawa semua kenangan indah…
...

kita hanya bercanda sesaat dengan takdir...disuatu masa...takdir akn terhenti seperti waktu yang beku...cinta akan menjadi ikrar yg sempurna... siang dan malam akan menyingkir dari peradaban... lalu.... apa lagi yang akan kau risaukan..??? di masa itu arak di halalkan...wanita akan menggantikan rembulan yang menghias hati kekasihnya...setia akn menjadi sutra yg mengikat rindumu...dan aku...hanya akan menatapmu...dgn seluruh harapan yg menjadi takdirku saat ini...untuk mencintai hampa yg membentuk hatimu...

JANGAN MENANGISI MASA DEPAN...


seorang gadis tertunduk dengan mata berkaca... ia menangisi masa depan yg tak tersentuh imagi... aku bingung... banyak dari kita yg menangisi kenanangan...namun ia malah sebaliknya...
ia memiliki segalanya... namun cinta membuatnya merasa hampa...
teman..tutuplah mata sesaat...panjatkan doa kudusmu..lalu biarkan hati yg menentukan..karena ia yg merasakan... biarkan hati yg mencari yg sesuai dgn hasratnya... karena ia yg akan merasakan dampak dari segala kehilafan kita...
teman... tak perlu kau risaukan petang... karena ada lantera yg akn meneranginya..
jangan kau risaukan lautan... karena ada bahtera yg mampu berlayar di atasnya...
janganlah kau risaukan masa depan ....
karena ada saat ini yg membuat doamu terwujud melalui segala ikhtiarmu...
bernyanyilah saat kau lara..
menarilah disaat kau luka..
lihatlah dunia .. hanya panggung sandiwara yg diciptakan Tuhan untuk kita...
berperanlah dengan riang...
karena ahir episodenya telah ditentukan....

..
Cinta itu menjadikanmu ada… diantara tiada…
Cinta itu mengikat jiwamu...menjadikanmu cawan yang dipenuhi arak cinta kekasihmu…
Kau meneguknya melalui sebuah ciuman yang menyatukan hatimu dengan dirinya…
Mengikatnya dengan sutra kesetiaan…dan membawanya ke mahligai indah pernikahan..
Disanalah takdirmu untuk memulai kisah yang baru…
Kau akan berbahagia diantara yang nelangsa…
Kau akan berdiri diantara yang bersimpuh…
Dan Kau akan tersenyum diantara yang menangis….
Sebab ujung dari takdir cintamu…adalah berbahagia dengan kekasihmu…dalam hidup dan matimu…

HAWa...

hawa.....lepas kau merindu tersungkur oleh waktu...setiamu diuji oleh prahara penghianatan...yg ada hanya gelisah dan linangan air mata....takdirmu membeku...harimu tergerai dalm pelukan sang waktu...disanalah tempatmu kembali...diantara batang cemara ditengah savana... tempatmu berlari bebas...menari dengan takdirmu...dan menghapus air mata hatimu...

jangn menangisi masa depan...


seorang gadis tertunduk dengan mata berkaca... ia menangisi masa depan yg tak tersentuh imagi... aku bingung... banyak dari kita yg menangisi kenanangan...namun ia malah sebaliknya...
ia memiliki segalanya... namun cinta membuatnya merasa hampa...
teman..tutuplah mata sesaat...panjatkan doa kudusmu..lalu biarkan hati yg menentukan..karena ia yg merasakan... biarkan hati yg mencari yg sesuai dgn hasratnya... karena ia yg akan merasakan dampak dari segala kehilafan kita...
teman... tak perlu kau risaukan petang... karena ada lantera yg akn meneranginya..
jangan kau risaukan lautan... karena ada bahtera yg mampu berlayar di atasnya...
janganlah kau risaukan masa depan ....
karena ada saat ini yg membuat doamu terwujud melalui segala ikhtiarmu...
bernyanyilah saat kau lara..
menarilah disaat kau luka..
lihatlah dunia .. hanya panggung sandiwara yg diciptakan Tuhan untuk kita...
berperanlah dengan riang...
karena ahir episodenya telah ditentukan....

Tidak ada komentar: