Selasa, 29 Juli 2008

bara

Aku merasakan hembusan angin hambar …
Tatkala engkau pergi….
Aku merasakan tak ada lagi cinta..
Saat tatapmu membara karena keangkuhan…

Aku tak mungkin merasakan cinta lagi …
Karena kau sekat jiwa kita dengan bara kebencian…
Aku berusaha berlari dari kenyataan..
Karena begitu pahit bagiku kisah ini….

Aku seorang adam…
Adam yang seharusnya berdiri dengan tegar…
Adam yang seharunya menjadi ksatria yang penuh wibawa..
Adam yang seharusnya yang tak pernah menitikkan air mata…

Namun kini harus meringis menahan perih dari keputus asaan
Kini harus nelangsa mengais kasih sayang ditengah dunia yang lebih kau sayangi..

Kumohon hanya sesaat…
Datanglah wahai bidadari dari surga…
Singkirkanlah bara yang dia tebarkan…
Yakinkan aku bahwa semuanya hanya sekedar mimpi …
Buatlah nyata keindahan itu untukku sesaat saja…

Jadikan tentram bathinku…
Jadikan wangi ragaku…
Jadikan indah hariku…

Tidak ada komentar: