Jumat, 11 Juli 2008

broken


Bila saja kau tau…
Bahwa kuselalu berharap kau jadi milikku ….
Bila saja kau merasa ….
Bahwa ada cahaya cinta yang diisyaratkan oleh mataku….
Duhai melati yang mewangi….
Betapa sengsaranya hatiku…..
Tak bisa menjamahmu …
Sedangkan hanya seinci kau dihadapanku….
Duhai cinta yang suci ….
Bisakah asmara kita miliki bersama…
Agar kisah kita tertulis dalam kitab dunia….
Dan semua bintang bernyanyi untuk kita…

Sebuah kisah yang ada disemesta…..
Tentang cinta yang mengisyaratkan duka….
Menghadirkan tangis dalam senyuman….
Akan selalu terkenang selama mentari bersinar….
Kisah tentang cinta yang datang….
Kisah tentang cinta yang dilarang….
Kisah tentang cinta yang hilang ….
Namun selalu abadi dan tak pernah mati…
Hanya bahasa tubuh yang mengisyaratkan cinta itu ada……
Tak pernah terkuak hingga kini ….
Cinta yang ada dalam jelaga……
Cinta penuh harapan dan keinginan.

Walau jiwaku hilang….
Walau anganku melayang….
Namun selalu ada satu bintang…
Yang terus berkerlip dengan rasa sayang…
Hingga membuatku tegar ….
Berjalan ditengah bara yang berpijar…
Tuhan kuatkan aku yang tak sadar ….
Hingga kembali berjalan dijalan yang benar…
Hingga hilang perihku ….
Hingga hilang sakitku….
Aku akan terus berlari…
Mengejar sang mentari….
Hingga semua kepedihan dapat kuahiri…
Dan semesta kembali kumiliki.




Demi seribu bintang diangkasa….
Cintaku akan abadi disana…
Menggantung bersama bulan dan bintang…
Hingga waktu yang tak terbatas…
Walau lautan brgelora….
Dan mendung selalu menggantung…
Namun aku akan tetap mengayuh …
Hingga daratan kudapatkan…
Daratan yang indah bagai surga…
Penuh cinta dan kedamaian…
Daratan yang penuh dengan chaya berkerlip….
Bagai bintang ditengah langit yang kelam…..


Lepas dalam khayalku ….
Kaulah mimpi dalam tidurku …
Lepas dalam resahku kaulah batin cintaku…
biarlah dua mentari jadi satu…
dan membelaiku dalam sadarku …
agar semua yang fana hilang dan menyatu dalam rasa…
Ahir yang indah harapanku….
Bersama semua doa dan kebahagiaan…
Agar selalu menyatu bersama dua mentari…
Hingga nanti dan terus menari…
Dalam mimpi dan sadarku…


Saat cinta menari untukku….
Saat awan dan lautan menyanyi untukku…
Aku tersedu…
Aku meringis dalam pilu…
Aku biarkan angin membelaiku …
Dan camarpun bercerita kepadaku tentang dia…
hingga aku terlelap dalam damai…

Itulah kisahku ..
Itulah cerita hidupku….
Dan semuanya akan terus menjadi masa depan bagiku…
Tanpa akhir hingga abad berganti…..





Aku Yang Selalu Megalah Pada Cinta…
Aku Yang Tak Pernah Meratapi Duka..
Aku yang selalu menutupi luka..
Kini hancur oleh kekasih yang dulu kupuja…
hinngga jadi abu yang melayang diterpa angin…
yang hina dan meringis menangis dalam lirih

Aku dan kisahku…
Aku yang selalu ditemani angin malam …
Aku yang selalu menangis dalam kesendirian
Aku yang selalu mengalah pada waktu hingga kini…
Dan aku yang selalu kaku dalam rasa iba…
Kini harus meniti sepi ditengah keramaian …
Kini harus mengais cinta ditengah para pujangga…
Kini harus terdiam ditengah suara gelak tawa…
Dan meringis ditengah manusia yang bahagia…



1 komentar:

puisi zagary mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.