Rabu, 17 Maret 2010

setiap lembar dari catatan takdir..di penuhi oleh tetesan air mata..sedikit senyuman di setiap hari..banyak tawa kebohongan..seakan badai di lautan cinta anti oleh kata sementara..jiwa itu telah tenggelam ke dasar samudra..hanya cinta sesaat yang mengusiknya..membuatnya merasa memiliki arti..bagi awal dan ahir kehidupan..sesaat cinta itu bersandar ..kemudian melayang hilang di telan angkasa..mungkinkah semesta mengutuknya..hingga arti cinta hanya kesakitan bagi jiwanya..

Tidak ada komentar: